• 1 Project 1
    Suspendisse turpis arcu, dignissim ac laoreet a, condimentum in massa.
  • 2 Project 2
    uisque eget elit quis augue pharetra feugiat.
  • 3 Project 3
    Sed et quam vitae ipsum vulputate varius vitae semper nunc.
  • 4 Project 4
    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Penegakan Nilai-Nilai Pancasila

| | Comments: (0)



PANCASILA siapa masyarakat Indonesia yang tak kenal dengan nama itu?, Pancasila sendiri dikenal sebagai dasar negara Republik Indonesia, dalam Pancasila disebutkan bahwa Pancasila Ideologi bangsa yang memiliki makna sebagai cita-cita, nilai, dan keyakinan yang ingin diwujudkan secara nyata dan menjadikan ciri bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara dan ideologi negara, Pancasila harus dimaknai secara terbuka dan dinamis, serta berkembang sesuai dengan perkembangan masa  modern ini.

Namun dengan berkembangnya zaman yang modern, banyak dari masyarakan Indonesia yang mulai meninggalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kesadaran akan kesatuan dan persatuan, solidaritas, dan toleransi mulai dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Paling banyak yang melakukan tindakan yang berlawanan dengan nilai-nilai Pancasila yaitu kalangan remaja.


Kami dari mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta membuat Gerakan Mahasiswa Penegak Pancasila (GMPP) yang bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang nilai-nilai dalam Pancasila yang harus tetap dijaga. Dalam kegiatan ini yang ingin kami jadikan objek yaitu segenap masyarakat yang sedang melakukan kegiatan Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan disekitaran Jalan MH. Tamrin.

Kami segenap mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta melakukan gerakan mahasiswa penegak Pancasila karena kami sadar mulai pudarnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Kami mengorasikan bagaimana menjalani toleransi beragama sebagaimana yang terdapat dalam sila pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”, serta hidup dengan saling membantu dalam bermasyarakat agar terciptanya ketentraman dan tidak membeda-bedakan warna kulit, tingkat ekonomi, dan suku sebagaimana disebutkan dalam sila kedua yaitu “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, untuk sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia” dengan menjunjung tinggi nama baik bangsa Indonesia dan dengan mempertahankan budaya bangsa, untuk sila keempat yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”  yaitu dengan selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan suatu permasalahan, sedang kan untuk sila kelima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” mengaplikasikannya dengan cara menghormati hak dan kewajiban orang lain, dan ikut serta dalam pemilihan umum.

Dari kegiatan tersebut diharapkan masyarakat akan lebih peduli dan mengerti betapa pentingnya mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dimasa modern ini, terutama untuk kalangan remaja yang saat ini mulai tidak menghargai budaya bangsa sendiri. Jika bukan kita yang menjaga Ideologi bangsa kita sendiri maka siapa lagi yang akan menjaganya ?   

“Eko Agus Saputro”