PANCASILA siapa masyarakat Indonesia yang tak kenal dengan nama itu?, Pancasila sendiri dikenal sebagai dasar
negara Republik Indonesia, dalam Pancasila disebutkan bahwa Pancasila Ideologi
bangsa yang memiliki makna sebagai cita-cita, nilai, dan keyakinan yang ingin
diwujudkan secara nyata dan menjadikan ciri bangsa Indonesia. Sebagai dasar
negara dan ideologi negara, Pancasila harus dimaknai secara terbuka dan
dinamis, serta berkembang sesuai dengan perkembangan masa modern ini.
Namun dengan berkembangnya zaman
yang modern, banyak dari masyarakan Indonesia yang mulai meninggalkan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kesadaran akan kesatuan dan
persatuan, solidaritas, dan toleransi mulai dilupakan oleh masyarakat
Indonesia. Paling banyak yang melakukan tindakan yang berlawanan dengan
nilai-nilai Pancasila yaitu kalangan remaja.
Kami dari mahasiswa Universitas 17 Agustus
1945 Jakarta membuat Gerakan Mahasiswa Penegak Pancasila (GMPP) yang bertujuan
untuk mengingatkan kembali tentang nilai-nilai dalam Pancasila yang harus tetap
dijaga. Dalam kegiatan ini yang ingin kami jadikan objek yaitu segenap
masyarakat yang sedang melakukan kegiatan Car Free Day di Bundaran Hotel
Indonesia (HI) dan disekitaran Jalan MH. Tamrin.
Kami segenap mahasiswa
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta melakukan gerakan mahasiswa penegak
Pancasila karena kami sadar mulai pudarnya nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat. Kami mengorasikan bagaimana menjalani toleransi
beragama sebagaimana yang terdapat dalam sila pertama yaitu “Ketuhanan Yang
Maha Esa”, serta hidup dengan saling membantu dalam bermasyarakat agar
terciptanya ketentraman dan tidak membeda-bedakan warna kulit, tingkat ekonomi,
dan suku sebagaimana disebutkan dalam sila kedua yaitu “Kemanusiaan yang adil
dan beradab”, untuk sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia” dengan menjunjung
tinggi nama baik bangsa Indonesia dan dengan mempertahankan budaya bangsa, untuk sila
keempat yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan” yaitu dengan
selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan
suatu permasalahan, sedang kan untuk sila kelima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia” mengaplikasikannya dengan cara menghormati hak dan kewajiban orang lain, dan ikut serta dalam pemilihan umum.
Dari kegiatan tersebut diharapkan
masyarakat akan lebih peduli dan mengerti betapa pentingnya mengaplikasikan
nilai-nilai Pancasila dimasa modern ini, terutama untuk kalangan remaja yang
saat ini mulai tidak menghargai budaya bangsa sendiri. Jika bukan kita yang
menjaga Ideologi bangsa kita sendiri maka siapa lagi yang akan menjaganya ?
“Eko Agus Saputro”
0 komentar:
Posting Komentar